Selamat datang di Sungai Liat
Sungai Liat merupakan kota kedua yang terbesar di Bangka setelah Pangkalpinang. Namun kota ini memiliki objek wisata yang cukup banyak dibandingkan Pangkalpinang. Untuk pergi ke Sungai Liat, Anda naik angkot dulu ke arah Selindung dari pasar Pangkalpinang. Dari Selindung, Anda naik angkot atau bus ke Sungai Liat. Jarak dari Selindung Pangkalpinang ke Sungai Liat sekitar 35 km atau setengah jam perjalanan. Ongkos angkot atau bus saat tulisan ini saya buat Rp9000.
Anda dapat menginap di penginapan atau hotel di sini sesuai kemampuan kantong Anda. Ada harga kamar per malam Rp250 ribu dan ada yang lebih sederhana atau standar tarifnya sekitar Rp165 ribu.
Objek wisata di sini cukup banyak seperti Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali, Pantai Matras, Pantai Tanjung Pesona, Parai Beach Resort, Pantai Teluk Uber. Untuk mencapai pantai-pantai ini Anda harus carter angkot karena kendaraan ke sana tidak tersedia. Sumber Air panas merupakan sumber air panas bumi yang katanya dapat menyembuhkan beberapa penyakit tertentu. Anda dapat pergi ke sana dengan carter mobil angkot, sewanya sekitar Rp50 ribu. Jarak Sumber Air panas dengan Sungai Liat sekitar 20 km. Makanan oleh-oleh dapat Anda beli di pasar Sungai Liat, jika Anda mau. Pantai-pantai yang saya sebutkan itu jaraknya tidak jauh dari Sungai Liat, jadi jika carter mobil harganya tidak mahal hanya sekitar Rp200 ribu untuk mengunjungi semua pantai yang ada di sana.
Berikut gambar pantai-pantai dan sumber air panas tirta yang dapat saya abadikan ketika berkunjung ke Sungai Liat tanggal 12 sampai 15 Oktober 2013.
Di dalam gambar ini saya sedang berada di Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali. Jarak dengan S Liat sekitar 20 km atau dari Pangkalpinang kurang lebih 50 km. Perjalanan dari bandara Depati Amir ke Air Panas ini kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil pribadi.
Jika ingin pergi ke Sumber Air Panas ini menggunakan kendaraan umum, Anda harus pergi angkot ke Selindung dulu, dari Selindung Anda naik angkota ke S Liat. Nah dari S Liat, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pemali. Katakan kepada supir bahwa Anda ingin ke Sumber Air Panas ketika sampai di Pemali, nanti supir akan mengantar Anda ke Tirta Tapta dengan membayar ongkos ekstra.
Di Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali di Sungai Liat ini, Anda dapat menikmati kehangatan air panas dalam beberapa kolam renang , ada kolam yang air panasnya 25 derajat, ada yang 35 derajat dan ada pula yang sampai 48 derajat Celcius. Anda boleh berenang atau berendam dengan sepuasnya. Tidak dibatasi lama waktunya. Ongkos masuk ke Pemandian ini dewasa Rp20 ribu, anak-anak Rp.10 ribu.
Di dalam taman pemandian air panas ini juga ada kebun binatang kecil. Ada burung, rusa, kelinci dan bahkan ada kolam buaya dengan tarif masuk Rp.30 ribu. Pulang dari Sumber Air Panas ini untuk kembali ke Sungai Liat, Anda harus naik mobil sendiri atau di sini tidak terdapat rute angkot baik pergi maupun pulang. Angkot hanya sampai Pemali. Jadi saya sarankan, sebaiknya Anda carter mobil angkot jurusan Pemali (warna merah) dari SLiat untuk siap mengantar dan menjemput Anda kembali ke Sungai Liat.
Di sepanjang jalan menuju ke Pemali, banyak galian pasir di hutan karena di sini banyak galian biji timah. Jadi tidak heran, kontur tanah di sini di Pemali banyak mengandung pasir, yaitu pasir putih.
Ongkos untuk mengantar dan menjemput Anda kira-kira Rp.60 ribu. Ongkos sebesar ini berdasarkan pengalaman saya ketika pergi ke Sumber Air Panas Pemali tanggal 13 Oktober 2013 yang lalu.
Ini gambar Pantai Matras Sungai Liat Bangka. Untuk mengunjungi pantai ini Anda dapat carter angkot warna merah dari Terminal Sungai Liat. Supir angkot ini bersedia mengantar dan menunggu Anda selama Anda berada di pantai ini. Pantainya bagus dan bersih. Airnya jernih berwarna biru. Pasir pantai di seluruh Bangka selalu berwarna putih kecoklatan. Di tepi pantai biasanya dipenuhi bebatuan besar kecil sehingga memberi ciri tersendiri yang mungkin tidak dimiliki pantai lain di seluruh nusantara. Ongkos masuk Rp.10 ribu per orang.
Jernihnya air laut mengundang kita untuk sekadar membasahi kaki di tepian pantai. Jangan ke tengah, berbahaya sebab agak ke tengah sedikit saja, air nya sudah dalam. Bagi yang tidak pandai berenang, hati-hati arusnya deras. Di sini pengunjung jarang ada yang berani berenang. Mereka hanya berfoto ria di pantai sambil menikmati pemandangan indah di sekeliling pantai.
Pantai Tanjung Pesona juga tidak jauh dari Pantai Matras. Berkendaraan mobil tidak sampai setengah jam, mungkin hanya seperempat jam dan tanpa macet.
Di sini juga hampir sama dengan pantai Matras, pantainya dipenuhi batu-batu putih kecoklatan. Pantainya masih asri tidak dipenuhi cottage atau villa. Ongkos masuk Rp10 ribu per orang.
Pantai Tanjung Pesona Sungai Liat Bangka terlihat hotel dan tempat rekreasi dari kejauhan. Pantainya sangat bagus. Pemandangan pun sangat indah. Kelihatannya pantai di sini belum banyak dikunjungi wisatawan karena terlihat umumnya warga setempat.
Pantai Tanjung Pesona yang memang mempesona ha .. ha .. ha
Pantai Batu Bedauan juga ada Sungai Liat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Pantai Teluk Uber juga ada di Sungai Liat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kesan dan Saran
Sebagaimana kita tahu bahwa pusat dari objek wisata seluruh Pulau Bangka, ada di Sungai Liat. Jadi seharusnya Pemda setempat lebih memikirkan sarana dan prasarana tersebut untuk tahun-tahun akan datang. Semoga.
Anda dapat menginap di penginapan atau hotel di sini sesuai kemampuan kantong Anda. Ada harga kamar per malam Rp250 ribu dan ada yang lebih sederhana atau standar tarifnya sekitar Rp165 ribu.
Objek wisata di sini cukup banyak seperti Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali, Pantai Matras, Pantai Tanjung Pesona, Parai Beach Resort, Pantai Teluk Uber. Untuk mencapai pantai-pantai ini Anda harus carter angkot karena kendaraan ke sana tidak tersedia. Sumber Air panas merupakan sumber air panas bumi yang katanya dapat menyembuhkan beberapa penyakit tertentu. Anda dapat pergi ke sana dengan carter mobil angkot, sewanya sekitar Rp50 ribu. Jarak Sumber Air panas dengan Sungai Liat sekitar 20 km. Makanan oleh-oleh dapat Anda beli di pasar Sungai Liat, jika Anda mau. Pantai-pantai yang saya sebutkan itu jaraknya tidak jauh dari Sungai Liat, jadi jika carter mobil harganya tidak mahal hanya sekitar Rp200 ribu untuk mengunjungi semua pantai yang ada di sana.
Berikut gambar pantai-pantai dan sumber air panas tirta yang dapat saya abadikan ketika berkunjung ke Sungai Liat tanggal 12 sampai 15 Oktober 2013.
Di dalam gambar ini saya sedang berada di Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali. Jarak dengan S Liat sekitar 20 km atau dari Pangkalpinang kurang lebih 50 km. Perjalanan dari bandara Depati Amir ke Air Panas ini kurang lebih 1 jam perjalanan dengan mobil pribadi.
Jika ingin pergi ke Sumber Air Panas ini menggunakan kendaraan umum, Anda harus pergi angkot ke Selindung dulu, dari Selindung Anda naik angkota ke S Liat. Nah dari S Liat, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Pemali. Katakan kepada supir bahwa Anda ingin ke Sumber Air Panas ketika sampai di Pemali, nanti supir akan mengantar Anda ke Tirta Tapta dengan membayar ongkos ekstra.
Di Sumber Air Panas Tirta Tapta Pemali di Sungai Liat ini, Anda dapat menikmati kehangatan air panas dalam beberapa kolam renang , ada kolam yang air panasnya 25 derajat, ada yang 35 derajat dan ada pula yang sampai 48 derajat Celcius. Anda boleh berenang atau berendam dengan sepuasnya. Tidak dibatasi lama waktunya. Ongkos masuk ke Pemandian ini dewasa Rp20 ribu, anak-anak Rp.10 ribu.
Di dalam taman pemandian air panas ini juga ada kebun binatang kecil. Ada burung, rusa, kelinci dan bahkan ada kolam buaya dengan tarif masuk Rp.30 ribu. Pulang dari Sumber Air Panas ini untuk kembali ke Sungai Liat, Anda harus naik mobil sendiri atau di sini tidak terdapat rute angkot baik pergi maupun pulang. Angkot hanya sampai Pemali. Jadi saya sarankan, sebaiknya Anda carter mobil angkot jurusan Pemali (warna merah) dari SLiat untuk siap mengantar dan menjemput Anda kembali ke Sungai Liat.
Di sepanjang jalan menuju ke Pemali, banyak galian pasir di hutan karena di sini banyak galian biji timah. Jadi tidak heran, kontur tanah di sini di Pemali banyak mengandung pasir, yaitu pasir putih.
Ongkos untuk mengantar dan menjemput Anda kira-kira Rp.60 ribu. Ongkos sebesar ini berdasarkan pengalaman saya ketika pergi ke Sumber Air Panas Pemali tanggal 13 Oktober 2013 yang lalu.
Ini gambar Pantai Matras Sungai Liat Bangka. Untuk mengunjungi pantai ini Anda dapat carter angkot warna merah dari Terminal Sungai Liat. Supir angkot ini bersedia mengantar dan menunggu Anda selama Anda berada di pantai ini. Pantainya bagus dan bersih. Airnya jernih berwarna biru. Pasir pantai di seluruh Bangka selalu berwarna putih kecoklatan. Di tepi pantai biasanya dipenuhi bebatuan besar kecil sehingga memberi ciri tersendiri yang mungkin tidak dimiliki pantai lain di seluruh nusantara. Ongkos masuk Rp.10 ribu per orang.
Jernihnya air laut mengundang kita untuk sekadar membasahi kaki di tepian pantai. Jangan ke tengah, berbahaya sebab agak ke tengah sedikit saja, air nya sudah dalam. Bagi yang tidak pandai berenang, hati-hati arusnya deras. Di sini pengunjung jarang ada yang berani berenang. Mereka hanya berfoto ria di pantai sambil menikmati pemandangan indah di sekeliling pantai.
Pantai Tanjung Pesona juga tidak jauh dari Pantai Matras. Berkendaraan mobil tidak sampai setengah jam, mungkin hanya seperempat jam dan tanpa macet.
Di sini juga hampir sama dengan pantai Matras, pantainya dipenuhi batu-batu putih kecoklatan. Pantainya masih asri tidak dipenuhi cottage atau villa. Ongkos masuk Rp10 ribu per orang.
Pantai Tanjung Pesona Sungai Liat Bangka terlihat hotel dan tempat rekreasi dari kejauhan. Pantainya sangat bagus. Pemandangan pun sangat indah. Kelihatannya pantai di sini belum banyak dikunjungi wisatawan karena terlihat umumnya warga setempat.
Pantai Tanjung Pesona yang memang mempesona ha .. ha .. ha
Pantai Batu Bedauan juga ada Sungai Liat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Pantai Teluk Uber juga ada di Sungai Liat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kesan dan Saran
Sebagaimana kita tahu bahwa pusat dari objek wisata seluruh Pulau Bangka, ada di Sungai Liat. Jadi seharusnya Pemda setempat lebih memikirkan sarana dan prasarana tersebut untuk tahun-tahun akan datang. Semoga.
seru
BalasHapus